Blogger, tukang atau majikan?

06/06/2012

Ngeblog adalah suatu aktivitas menulis, berkreasi menulis atau berbagi tulisan di suatu blog.   Adapun para aktivis atau penulis blog disebut sebagai  Blogger.  Blogger telah menjadi trending, atau  suatu identitas baru yang menjadi kebanggaan pribadi para penulis blog.  Pertanyaannya: Mengapa harus ngeblog?  Hal itu disampaikan oleh banyak orang. Pertanyaan secara halus, misalnya: “Saya sudah bisa email, FB, sms, dan berhubungan dengan kawan-kawan di lain tempat.  Rasanya itu sudah cukup, mengapa perlu ngeblog atau mendisain website sendiri?  Adapun pertanyaan yang teramat jelas, misalnya, biar itu dikerjakan oleh operator, saya bisa bayar mereka untuk membuat blog? Pertanyaan seperti itu memang wajar.  Dan memang semua sedang mengalami proses.  Ibarat orang inginnya nonton bola layaknya pertandingan Persija vs Arema, tapi masalahnya ini hanya turnamen tarkam (antar kampung).  Dan celakanya penonton keburu negative thinking, padahal dalam turnamen tarkam pun ada pemain sekualitas Noh Alamshah (mantan Arema, sekarang di Persib Bandung). Read the rest of this entry »


My blog of 2011 in review

18/01/2012

The WordPress.com stats helper monkeys prepared a 2011 annual report for this blog.

Here’s an excerpt:

The concert hall at the Sydney Opera House holds 2,700 people. This blog was viewed about 28.000 times in 2011. If it were a concert at Sydney Opera House, it would take about 10 sold-out performances for that many people to see it.

Click here to see the complete report.


WordPress Tutup?

18/01/2012

Tulisan ini telah terbit di blog Kompasiana

Hari ini penulis sedikit kuatir, karena mendengar ada berita bahwa Wikipedia.org dan wordpress.com/.org  melakukan “blacking out” untuk membuktikan ancamanya  menolak dan melawan Stop Online Piracy Act (SOPA) dan  the Protest Intellectual Property Act (PIPA). Read the rest of this entry »


Usia Muda, Jangan Takut

12/10/2011

Tulisan ini dapat dibaca di blog kompasiana.

Usia muda memang harus energik.  Betapa tidak, hanya usia muda yang punya fisik kuat dan mumpuni.  Usia muda memungkinkan mobilitas tinggi relatif tanpa kendala.  Saat SMA, semangat tersebut diperlukan untuk memulai aktualisasi diri.  Saat mahasiswa, idealisme mulai terbangun beriringan dengan pembelajaran dan kedalaman pemikiran.  Saat awal-awal menikah, semangat dan idealisme diarahkan dan dikonsolidasikan dengan pasangan hidup untuk menata masa depan menuju keberkahan.  Di saat usia empat puluhan, beberapa orang dengan semangat usia muda masih saja trengginas.  Namun yang seperti ini tidak banyak.  Kendala mobilitas dan idealisme mulai menurun (bukan mlempem) karena memiliki pertimbangan lebih komplek, misalnya faktor kesehatan, anak, dan alasan waktu. Read the rest of this entry »